Tips Agar Komunikasi Lancar dengan Mertua
Setiap orangtua memiliki karakter masing-masing, ada yang mudah didekati
dan ada yang tidak. Apa Anda memiliki kesulitan untuk lebih dekat
dengan mertua? Bila ingin mempunyai hubungan yang harmonis dengan
orangtua pasangan, coba perhatikan
gaya bicara Anda. Menurut psikolog
Melly Puspita Sari, Psi, M, NPLm Psychologist, gaya bicara dapat
mempengaruhi persepsi orang lain, terutama orangtua."Dalam komunikasi itu ada tiga hal, pertama content isi pembicaraan yanga mempengaruhi 7 persen (sikap seseorang), intonasi 38 persen, kemudian bahasa tubuh bisa mempengaruhi 55 persen, kalau kita ngomong bagus bahasa tubuh kita jelek jadi orangtua bisa salah paham," tutur Melly saat berbincang dengan Wolipop melalui telepon, Rabu (8/1/2013).
Ia pun menyarankan agar menjaga perkataan Anda ketika berbicara dengan orangtua. Cari topik yang ringan atau meminta saran darinya bisa menjadi cara yang baik untuk memulai topik pembicaraan. Misalnya saja mertua suka menonton film maka bicarakan film favoritnya atau tanyakan kepadanya resep makanan. Perhatikan pula intonasi ketika berbicara. Hindari mengeluarkan suara terlalu keras yang bisa disalahartikan maknanya.
Dan yang terpenting bahasa tubuh Anda. "Misalnya kita sudah membicarakan hal-hal baik dengan intonasi lembut tapi saat diajak bicara melengos itu bisa mempengaruhi sikap orangtua," tutur psikolog 39 tahun itu.
Melly menambahkan, tak ada salahnya memberikan rasa hormat dan perhatian Anda ketika mertua datang. Sebagai contoh, sengaja membuatkan kue ringan khusus untuk mertua, memijat bahunya, serta beberapa kejutan kecil lainnya. Bila Anda melakukannya dengan ikhlas dan senang, ini akan berdampak besar untuk hubungan Anda dan orangtua pasangan.
"Surprise kecil itu bisa mengubah sikap orang lain. Sebenarnya nggak cuma mertua tapi juga anak atau teman-teman, surprise kecil itu bisa membuat orang berubah kepada kita. Tapi mau apa gak? Itu saja," ujarnya diakhir perbincangan. source

Tidak ada komentar:
Posting Komentar